Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Top Up Game Online Rp.800 Ribu, Kasir Minimarket Dimarahi Orang tua


[Top Up Game Online Rp.800 Ribu, Kasir Minimarket Dimarahi Orangtua]

Gara gara top up game online kasir indomaret ini dimarahi orang tua

Masih hangat perbincangan mengenai drama Orangtua vs Kasir Minimarket, mempermasalahkan tentang seorang anak yang membelanjakan Rp.800 ribu untuk top up game online. Video tersebut viral lantaran kemarahan dari orangtua si anak yang ditujukan kepada kasir minimarket yang dinilai lalai karena membiarkan seorang anak dibawah umur top up game online hingga Rp.800 ribu.




Terdengar di video yang viral tersebut, orangtua si anak berkata, "Adakah peraturan tertulis yang membolehkan anak dibawah umur belanja game online 800 ribu?". Namun, hal yang tidak ia sadari adalah, tidak ada juga peraturan yang melarang anak dibawah umur belanja game online 800 ribu.
Dalam kasus ini, kasir tidak bisa disalahkan secara hukum ataupun aturan. Karena bagaimanapun Indomaret sendiri belum membuat aturan terkait mengenai hal tersebut. Kasir tugasnya hanya melayani pembeli, berapapun umurnya, atau apapun jenis kelaminnya.
Mungkin masih banyak yang bertanya, kenapa si kasir tidak sama sekali curiga dengan seorang anak yang top up game online hingga 800 ribu. Hal ini kemungkinan disebabkan karena selama ini banyak anak-anak yang top up melalui minimarket hingga jutaan (biasanya anak sultan) dan sampai sekarang tidak pernah ada masalah yang besar.
Ya, bagaimanapun juga hal ini dapat menjadi pelajaran bagi kasir minimarket ataupun penjual voucher game lainnya agar berhati-hati. Ketika ada anak kecil yang ingin Top Up dengan nominal yang besar, ada baiknya untuk ditanya terlebih dahulu, bila perlu suruh ajak orangtuanya untuk menemani berbelanja.
Orangtua juga harus berpartisipasi untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari. Solusi yang paling tepat guna untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah pengendalian diri.
Namun, namanya juga anak-anak, kemampuan pengendalian diri mereka pastinya tidak sebaik orang dewasa. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas orangtua untuk mendidik, mengingatkan, mengawasi serta membatasi anak-anak dalam bermain game online agar tetap dalam tahapan yang wajar.
Jangan sampai orangtua menyalahkan kasir minimarket karena anaknya mencuri uang untuk Top Up game online. Padahal ini terjadi karena ketidakmampuan orangtua untuk mendidik anaknya sehingga sang anak akhirnya bisa dengan bebas bermain game online tanpa pengawasan. Akhirnya sang anak menjadi kecanduan akan game tersebut, sehingga menghalalkan segala cara (termasuk mencuri) untuk membeli kebutuhannya di dalam game.
Oleh karena itu, tidak seharusnya ngeblame game online karena membawa pengaruh buruk untuk anak-anak. Apalagi menyalahkan kasir atau pedagang voucher game karena melayani pembelian untuk anak dibawah umur.
Hal yang perlu menjadi concern adalah peran orangtua dalam mengatasi masalah ini, salah satunya dengan mengawasi aktivitas anak-anak serta membatasi penggunaan gadget sesuai dengan batas yang wajar.
"Maka jadilah orangtua yang bijaksana dan baik dalam mendidik anaknya, bukan orangtua yang hanya bisa buat anak saja."

Posting Komentar untuk "Top Up Game Online Rp.800 Ribu, Kasir Minimarket Dimarahi Orang tua"